Perkembanngan dan Kesiapan Industri di Indonesia pada Artificial Intelligence dan Big Data
AI dan Big Data
Secara umum, AI mengacu pada alat komputasi yang mampu menggantikan kecerdasan manusia dalam melakukan tugas tertentu. Teknologi ini saat ini berkembang dengan sangat pesat, seperti pertumbuhan eksponensial yang dialami oleh teknologi database di akhir abad kedua puluh. Basis data telah berkembang menjadi infrastruktur inti yang menggerakkan perangkat lunak tingkat perusahaan. Demikian pula, sebagian besar nilai tambah baru dari perangkat lunak selama beberapa dekade mendatang diharapkan didorong, setidaknya sebagian, oleh AI.
Dalam dekade terakhir, database telah berkembang secara signifikan untuk
menangani fenomena baru yang disebut "data besar". Ini mengacu pada
ukuran yang belum pernah terjadi sebelumnya dan skala global dari kumpulan data
modern, yang sebagian besar dikumpulkan dari sistem komputer yang telah menjadi
perantara hampir setiap aspek kehidupan sehari-hari. Misalnya, YouTube menerima
lebih dari 400 jam konten video setiap menit (Brouwer 2015)
Peralihan atau Penerapan Artificial Intelligence dan Big Data
AI merupakan sebuah teknologi komputer atau mesin yang memiliki kecerdasan layaknya manusia dan bisa diatur sesuai keinginan manusia. AI
bekerja dengan mempelajari data yang diterima secara berkesinambungan. Semakin banyak data yang diterima dan dianalisis, semakin baik pula AI dalam membuat prediksi. Aplikasi chatbot dan pengenalan wajah (face recognition) merupakan salah satu contoh penerapan AI.
Big Data
Big Data adalah istilah yang menggambarkan volume besar data, baik terstruktur maupun tidak terstruktur. Namun bukan jumlah data yang penting,
melainkan apa yang dilakukan organisasi terhadap data. Big Data dapat dianalisis untuk pengambilan keputusan maupun strategi bisnis yang lebih baik. Penyedia Layanan Big Data Indonesia, antara lain:
a. Sonar Platform;
b. Paques Platform;
c. Warung Data;
d. Dattabot.
https://aptika.kominfo.go.id/2020/01/revolusi-industri-4-0/
Artificial Intelligence
Kesimpulan
Artificial
intelligence dan Big Data merupakan hasil karya manusia yang luar biasa cerdas dan sulit
diungkapkan dengan kata-kata. AI memang sudah banyak memberikan
kemudahan-kemudahan bagi manusia. Dengan adanya AI pekerjaan manusia menjadi
lebih mudah dan cepat.
Saran
Dengan adanya Artificial intelligence dan Big Data apakah tidak takut kalau suatu saat AI bisa menggantikan posisi manusia. Atau mungkin karena terlalu cerdasnya para AI akan membahayakan manusia. Untuk itu satan saya untuk para scientist lebih memperhatikan sisi positif dan negatif dari AI mereka. dipikirkan kedepannya karya mereka akan berguna atau malah merusak.
Keuntungan
1. AI dan Big Data bersifat permanen. maksudnya kecerdasan mereka dapat digunakan berulang2.
2. AI dan Big Data menawarkan kemudahan. tentunya karena berbagai data dari kecerdasan manusia telah disimpan di AI, kita jadi bisa mudah mengaksesnya lagi.
3. AI dan Big Data bersifat konsisten dan teliti. jadi kecerdasan mereka itu tidak akan pernah berkurang.
4. AI dan Big Data dapat didokumentasi. dapat disimpan entah diarsipkan ataupun berupa panduan untuk generasi berikutnya.
Kerugian
1. AI dan Big Data tidak memiliki common sense. common sense sendiri merupakan sesuatu yang membuat kita tidak sekedar memproses informasi, namun kita mengerti informasi tersebut. Kemengertian ini hanya dimiliki oleh kita sebagai manusia.
2. Kecerdasan AI dan Big Data terbatas pada apa yang diberikan kepadanya (terbatas pada program yang diberikan). Alat teknologi artificial intelligence tidak dapat mengolah informasi yang tidak ada dalam sistemnya. Sebagaimana sistem yang hanya digunakan untuk mengenali suara manusia dalam bahasa indonesia, selamanya tidak akan pernah mampu mengenali bahasa yunani tanpa ada fungsi didalamnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar